admin
Nasi Telor Bakar di Rendam Air Hitam Ternyata Warungnya Pernah Di Kirim Santet!
Sepertinya setiap daerah memiliki makanan khas yang diangkat menjadi sajian wisata. Begitu juga dengan kota Yogyakarta yang memiliki banyak sajian kuliner khas seperti Nasi Telor Bakar di Rendam Air Hitam. Namun, beberapa hari ini kabar yang mengejutkan beredar bahwa warung yang menjual kuliner ini pernah dikirim santet. Apakah hal ini benar adanya dan apakah makanan tersebut masih layak dikonsumsi?
Sebelum membahas lebih jauh tentang mitos santet di warung Nasi Telor Bakar di Rendam Air Hitam, mari kita terlebih dahulu mengenal resep serta proses pembuatan makanan yang satu ini. Berikut adalah bahan-bahan serta cara membuat Nasi Telor Bakar di Rendam Air Hitam:
Bahan-bahan:
– 2 piring nasi putih
– 2 butir telur ayam
– 3 siung bawang putih
– 2 buah cabai merah besar
– 5 buah cabai rawit
– 1 lembar daun salam
– 1 lembar daun jeruk
– 2 batang serai, memarkan
– Secukupnya garam
– Secukupnya kaldu bubuk
– 2 sendok makan minyak goreng
Cara membuat:
1. Tumis bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit hingga wangi.
2. Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai yang telah dimemarkan. Tumis hingga harum.
3. Tambahkan garam dan kaldu bubuk secukupnya. Aduk rata.
4. Masukkan telur yang telah dikocok dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga matang.
5. Ambil nasi putih, beri telur bumbu di atasnya, dan ratakan.
6. Panggang nasi dan telur di atas arang hingga matang dan terlihat sedikit kecoklatan.
Makanan yang satu ini memang cukup unik karena nasi dan telur dipanggang di atas arang. Selain itu, bumbu yang digunakan sangat khas dan memberikan aroma yang menyegarkan. Namun, kabar santet yang menghantui warung ini tentu saja menjadi peluang bagi beberapa pihak untuk menjatuhkan reputasi usaha kuliner yang sedang naik daun.
Kepercayaan akan santet memang masih cukup tinggi di beberapa daerah di Indonesia. Namun, sebagai masyarakat yang beradab, kita seharusnya tidak mudah percaya kepada hal yang belum tentu jelas kebenarannya. Yang perlu kita lakukan adalah:
1. Jangan terpengaruh oleh kabar-kabar hoax yang belum tentu kebenarannya.
2. Sebagai konsumen, kita perlu memilih tempat makan yang bersih dan higienis.
3. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
4. Perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jadi, saya merasa wajar jika masih banyak orang yang tetap berminat mencicipi Nasi Telor Bakar di Rendam Air Hitam. Selama kita memilih tempat makan yang bersih dan menjaga pola makan sehat, maka makanan tersebut masih layak dikonsumsi dan tidak perlu dikhawatirkan. Mari lestarikan kuliner khas Indonesia dan jangan mudah terbawa isu-isu negatif yang belum tentu benar!
