Pengolahan Makanan Internasional: Perbedaan Makanan Kontinental dan Oriental
Pada era globalisasi saat ini, tidak hanya kebudayaan dan bahasa yang menjadi seragam di seluruh dunia, tetapi juga makanan. Orang dari berbagai belahan dunia sekarang bisa dengan mudah menikmati hidangan khas suatu negara, karena keberadaan restoran internasional. Dalam pelajaran XI IPS: Pengolahan Makanan Internasional, kita akan membahas tentang perbedaan antara makanan kontinental dan oriental.
Makanan Kontinental
Makanan kontinental berasal dari benua Eropa, khususnya dari negara-negara seperti Perancis, Italia dan Spanyol. Makanan kontinental lebih mengutamakan citra keindahan dan kehalusan di dalam penyajiannya.
Berikut beberapa ciri makanan kontinental:
– Mengutamakan cita rasa alami tanpa bumbu yang kuat
– Mudah dikenali dari ragam hidangan yang dihidangkan pada waktu makan mulai dari sup sebagai hidangan pembuka, kemudian hidangan utama dan hidangan penutup. Biasanya, minuman akan disajikan sebelum hidangan utama.
– Lebih cenderung menggunakan bahan-bahan dasar seperti susu, tepung terigu, mentega, keju atau krim dalam menu hidangan.
– Hidangan yang dihidangkan biasanya dalam porsi kecil dengan penyajian yang apik.
Makanan Oriental
Makanan oriental berasal dari negara-negara di Asia seperti China, Jepang, Korea dan Thailand. Makanan oriental cenderung lebih banyak menggunakan rempah-rempah dan bumbu yang kuat dan lebih pedas.
Berikut karakteristik makanan oriental:
– Menggunakan banyak rempah-rempah dan bumbu seperti cabai, jahe, ketumbar dan lada.
– Beras atau mie menjadi bahan dasar dalam penyajian makanan oriental.
– Hidangan utama makanan oriental biasanya disajikan dengan nasi atau mie, dan dihidangkan bersama dengan sayuran, daging dan ikan.
– Makanan oriental cenderung disajikan dalam porsi yang lebih besar daripada makanan kontinental.
Kesimpulan
Dalam pelajaran XI IPS: Pengolahan Makanan Internasional, kita telah mempelajari perbedaan antara makanan kontinental dan oriental. Keduanya memiliki ciri khas tersendiri dan membutuhkan perbedaan cara pengolahan untuk dapat menghasilkan hidangan yang berkualitas.
Beberapa ciri khas makanan kontinental antara lain mengutamakan rasa dan aroma alami, penyajian dalam porsi kecil dan citra keindahan yang diutamakan. Sedangkan untuk makanan oriental, lebih banyak menggunakan rempah-rempah dan bumbu yang kuat dan pedas serta disajikan dalam porsi besar. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih memahami keanekaragaman kuliner di seluruh dunia.
