Jenis dan Kegunaan Bahan Kemas Makanan Internasional
Bahan kemas makanan internasional adalah faktor penting untuk memastikan makanan yang dikirim ke seluruh dunia tetap segar. Bahan kemas ini melindungi produk dari kerusakan, perubahan suhu, serta kontaminasi karena kontak dengan bahan lainnya. Di bawah ini ialah beberapa jenis dan kegunaan bahan kemas makanan internasional:
1. Plastik
Plastik adalah bahan kemas yang paling umum digunakan karena keawetannya dan kemampuan untuk mencegah kontaminasi makanan. Plastik terdapat dalam bentuk film, kantong, botol, dan wadah.
2. Aluminium foil
Aluminium foil dapat menghalangi sinar UV dan panas dari masuk ke dalam makanan, sehingga menjaga rasa, tekstur, dan kualitas makanan tetap terjaga. Foil dapat digunakan untuk mengemas makanan yang bersifat asam atau berlemak tinggi, seperti daging dan keju.
3. Kertas
Kertas dapat menyerap kelembaban pada makanan, sehingga mencegah makanan menjadi lembab. Jenis kertas yang digunakan untuk bahan kemas makanan adalah kertas lilin, kertas kraft, dan kertas sulfit.
4. Kaca
Kaca digunakan terutama untuk mengemas produk minuman dan makanan kering seperti rempah-rempah dan biji-bijian. Kaca memungkinkan konsumen melihat produk yang terkandung di dalamnya, serta memberikan hasil akhir yang premium.
5. Styrofoam
Styrofoam digunakan untuk membungkus makanan yang harus tetap panas atau dingin, seperti makanan cepat saji atau makanan kaleng. Styrofoam terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang, sehingga ramah lingkungan.
Kesimpulan
Bahan kemas makanan internasional memiliki peran penting dalam mempertahankan kualitas makanan. Plastik, aluminium foil, kertas, kaca, dan styrofoam adalah jenis bahan kemas yang sering digunakan dan masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda. Dalam memilih bahan kemas untuk makanan, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis makanan yang dikemas, lama penyimpanan, dan lingkungan pengangkutan.