Tips Pola Makan Sehat saat berbuka dan sahur di bulan Ramadhan #EdisiKnowledge
Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana umat muslim berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena selain memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membersihkan diri dari racun dan memperkecil risiko terjadinya komplikasi pada penyakit, juga ideal untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun demikian, saat menjalankan puasa Ramadhan, kita harus bijak dalam mengatur pola makan kita agar tetap sehat dan tidak kekurangan nutrisi penting selama satu bulan penuh. Berikut ini adalah tips pola makan sehat saat berbuka dan sahur di bulan Ramadhan.
1. Berpuasa tidak berarti bebas makan sembarangan, pastikan asupan nutrisi harian terpenuhi.
Agar tetap sehat saat menjalankan puasa Ramadhan, penting untuk memastikan bahwa asupan nutrisi harian terpenuhi. Meskipun umat muslim diizinkan makan dan minum pada waktu sahur dan berbuka puasa, namun saat berpuasa kita harus memastikan makanan yang kita konsumsi mengandung gizi yang cukup, seperti protein, karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral.
2. Jangan makan berlebih pada waktu berbuka, konsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering.
Saat berbuka puasa, sangat mudah untuk tergoda oleh makanan yang lezat dan mengenyangkan. Namun perlu diingat, makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa juga harus seimbang dan gizi seimbang. Sebaiknya konsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering, agar tubuh langsung merasa kenyang dan menghindari makan berlebihan yang dapat menyebabkan perut kembung.
3. Kurangi konsumsi garam dan gula berlebih.
Garam dan gula adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Kurangi konsumsi garam dan gula berlebih dengan mengganti makanan atau minuman yang lebih sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah.
Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti makanan yang terbuat dari tepung putih, gula, dan tepung jagung, dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan lebih disarankan untuk konsumsi saat berbuka maupun sahur.
5. Komsumsi air putih dalam jumlah cukup.
Saat menjalankan puasa Ramadhan, tubuh akan mengalami dehidrasi yang dapat mempengaruhi kesehatan kita. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan menjaga kadar elektrolit yang seimbang.
Melakukan puasa Ramadhan dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk membersihkan diri dari racun, tetapi tidak boleh mengabaikan asupan nutrisi dan kebutuhan air bagi tubuh. Dengan mengikuti tips sehat ini, kita bisa menjalani puasa Ramadhan dengan baik dan mudah, dan menjadi lebih sehat dan lebih baik lagi sebagai umat muslim.
***
Ringkasan:
– Pastikan asupan nutrisi harian terpenuhi
– Konsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering
– Kurangi konsumsi garam dan gula berlebih
– Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah
– Konsumsi air putih dalam jumlah cukup.