Masakan kontinental dan masakan oriental adalah jenis masakan internasional yang dipengaruhi oleh budaya dan tradisi makan di benua Eropa dan Asia. Masakan kontinental meliputi masakan Prancis, Italia, dan Spanyol, sementara masakan oriental meliputi masakan Cina, Jepang, dan Korea. Kedua jenis masakan ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari segi bahan baku, bumbu, teknik memasak, hingga presentasi hidangan.
Untuk membuat masakan internasional, kita harus memperhatikan detail-detail penting seperti bahan baku, proporsi bahan, teknik memasak, dan bumbu yang digunakan. Beberapa bahan baku yang sering digunakan dalam masakan kontinental adalah daging sapi, ayam, ikan, sayuran seperti bawang bombay, daun parsley, dan bumbu-bumbu yang kaya akan aroma seperti rosemary, thyme, dan oregano. Sementara itu, masakan oriental seringkali menggunakan bahan seperti mie, nasi, sayuran seperti sawi, kubis dan saus yang bercita rasa gurih seperti kecap asin, saus tiram, dan saus hoisin.
Berikut adalah beberapa resep masakan kontinental dan masakan oriental yang bisa Anda coba praktikkan di rumah:
Masakan Kontinental:
1. Beef Wellington
– Bahan: 400 gram daging sapi, 4 lembar kulit pastry, 150 gr daging cincang, 2 siung bawang putih, 1 buah tomat
– Cara membuat: panggang daging sapi hingga setengah matang, lalu campurkan dengan bahan lainnya seperti daging cincang, bawang putih dan tomat yang sudah dihaluskan. Isi kulit pastry dengan campuran daging dan baking dalam oven hingga matang dan kulit pastry berwarna kecokelatan.
2. Quiche Lorraine
– Bahan: 4 lembar kulit pastry, 150 gr bacon, 1 siung bawang bombay, 3 butir telur, 100 ml susu, 50 gr keju cheddar
– Cara membuat: iris bacon dan bawang bombay lalu tumis hingga wangi. Kocok telur dengan susu, tambahkan keju cheddar parut dan campuran bacon dan bawang. Isi kulit pastry dengan campuran ini dan baking dalam oven hingga kulit pastry crispy dan quiche matang.
Masakan Oriental:
1. Mie goreng
– Bahan: 200 gr mie telur, 100 gr bakso ikan, 1 butir telur, 2 siung bawang putih, 2 buah cabai merah, 2 sdm kecap manis, 1 sdm saus tiram, 1 sdt minyak wijen.
– Cara membuat: rebus mie hingga matang, tumis bawang putih dan cabai merah hingga harum, lalu masukkan bakso ikan dan telur. Tambahkan mie dan bumbu seperti kecap manis, saus tiram dan minyak wijen. Aduk rata hingga mie tercampur dengan bumbu.
2. Bimbimbap
– Bahan: nasi putih, daging sapi sukiyaki 100 gr, tauge, wortel, daun bawang, jamur shitake, minyak wijen, kecap asin dan saus sambal.
– Cara membuat: potong daging sapi, wortel, daun bawang dan jamur kecil-kecil lalu tumis dengan sedikit minyak wijen. Siapkan mangkuk, isi dengan nasi putih, lalu tata di atasnya dengan sayuran dan daging tadi, tambahkan kecap asin dan saus sambal sesuai selera. Sebelum dicampur, aduk rata bahan yang ada di atas mangkuk.
Masakan kontinental dan oriental memang memiliki ciri khas masing-masing, namun kita bisa mencoba untuk memasak keduanya sesuai dengan selera kita. Dengan mengetahui bahan yang digunakan, teknik memasak, dan kombinasi bumbu yang tepat, kita bisa menciptakan masakan internasional yang lezat dan nikmat. Selamat mencoba!
Ringkasan:
– Masakan kontinental dan oriental memiliki ciri khas masing-masing.
– Bahan dalam masakan kontinental umumnya berupa daging sapi, ayam, ikan dan bumbu yang kaya aroma.
– Bahan dalam masakan oriental umumnya berupa mie, nasi, sayuran dan saus gurih.
– Beberapa resep masakan internasional contohnya beef wellington, quiche lorraine, mie goreng, dan bimbimbap.
– Dalam membuat masakan internasional, perlu diperhatikan bahan baku, proporsi bahan, teknik memasak, dan bumbu yang digunakan.
