Masakan Sehat 4 Kesalahan Makan Oatmeal yang Bikin Berat Badan Malah Naik – TIPS DIET SEHAT – DOKTER SADDAM ISMAIL Yang Bergizi Tinggi




Oatmeal adalah salah satu jenis sarapan yang cukup populer di kalangan mereka yang ingin menjaga kesehatan dan mengikuti program diet. Namun, ada beberapa kesalahan makan oatmeal yang harus dihindari agar tidak membuat berat badan malah naik. Berikut adalah 4 kesalahan tersebut:

1. Makan oatmeal instan
Makan oatmeal instan bisa menjadi pilihan praktis dan mudah, namun sebenarnya tidak sehat. Oatmeal instan sering mengandung banyak gula, pewarna dan pengawet yang tidak baik untuk tubuh. Sebaiknya, pilihlah oatmeal yang tidak instan atau membuat oatmeal secara tradisional menggunakan oat yang utuh.

2. Menambahkan pemanis buatan
Seringkali, kita menambahkan gula atau pemanis buatan ke dalam oatmeal agar lebih enak rasanya. Namun, pemanis buatan akan menambah jumlah kalori dan karbohidrat yang tidak perlu. Sebaiknya, untuk menambah rasa alami, gunakanlah buah-buahan yang segar atau kering, seperti pisang, apel, berry, dan kismis.

3. Menambahkan topping yang banyak
Menambahkan topping berat ke dalam oatmeal, seperti kacang, kismis, biji-bijian, dan coklat bisa membuat jumlah kalori naik dengan cepat. Sebaiknya, pilih satu atau dua jenis topping saja dan pastikan porsinya tidak terlalu banyak.

4. Tidak memperhatikan ukuran porsi
Meskipun oatmeal adalah salah satu jenis makanan yang sehat, namun jika tidak dipantau ukuran porsinya, maka jumlah kalori yang masuk ke tubuh bisa meningkat pesat. Pastikan untuk tidak terlalu banyak memasukkan oatmeal ke dalam mangkuk atau dalam takir kalau beli di luar.

Ringkasan:

– Hindari makan oatmeal instan
– Jangan menambahkan pemanis buatan
– Pilih topping yang sedikit dan jangan berlebihan
– Perhatikan ukuran porsi.

Masakan 4 Kesalahan Makan Oatmeal yang Bikin Berat Badan Malah Naik - TIPS DIET SEHAT - DOKTER SADDAM ISMAIL Yang Sedap

BACA JUGA  Petunjuk Memasak Suasana hujan di waktu sahur, tumis pedas telur puyuh tahu putih, masakan desa, hidup di desa Yang Bergizi

Related posts:

Recommended Articles