PKWU Kelas XI: Karakteristik Makanan Internasional (Bagian ke-1)
Makanan adalah suatu kebutuhan pokok bagi manusia. Tak heran banyak negara di dunia memiliki ragam makanan yang khas dan unik. Ada banyak jenis makanan internasional yang bisa dijadikan sebagai contoh, seperti Italia dengan pasta dan pizza-nya, Jepang dengan sushi dan ramen-nya, Mexico dengan tacos-nya, dan masih banyak lagi.
Tentunya makanan internasional memiliki ciri khasnya masing-masing dan tak bisa dipisahkan dengan budaya dari negara yang bersangkutan. Nah, berikut adalah karakteristik makanan internasional yang perlu kamu ketahui.
1. Bahan baku
Setiap negara memiliki bahan baku makanan yang berbeda-beda tentunya. Hal ini didasarkan pada kebiasaan pertanian dan perikanan yang dilakukan di negara tersebut. Contohnya, Italia yang terletak di Mediterania, memiliki banyak bahan baku dari laut seperti ikan dan kerang. Negara-negara Eropa seperti Swiss dan Austria memiliki banyak bahan baku susu dan keju, sementara negara-negara Asia seperti Thailand dan Indonesia menggunakan banyak bahan baku sayuran dan rempah-rempah.
2. Metode pengolahan
Metode pengolahan makanan yang digunakan di setiap negara juga berbeda-beda. Contohnya, Jepang dikenal dengan metode memasak makanan dengan bahan baku mentah seperti sushi dan sashimi, sedangkan negara-negara Eropa seperti Perancis dan Belanda lebih sering menggunakan teknik memanggang. Sedangkan negara-negara Asia seperti China dan Korea menggunakan banyak teknik memasak dengan wajan atau wok.
3. Rasa dan aroma
Ciri khas terakhir dari makanan internasional adalah rasa dan aroma yang khas dan berbeda dengan makanan dari negara lain. Setiap negara memiliki bahan baku dan rempah-rempah yang berbeda, sehingga rasa dan aroma makanannya sangat unik. Contohnya, makanan Thailand dikenal dengan rasa pedas dan manis yang khas dari rempah-rempah yang digunakan, sedangkan makanan Jepang dikenal dengan rasa gurih dan umami yang kuat.
Dengan mengetahui karakteristik dari makanan internasional, kita bisa lebih memahami budaya makanan di setiap negara dan menghargai keunikan dari makanan tersebut.
Ringkasan:
– Makanan internasional memiliki bahan baku, metode pengolahan, rasa, dan aroma yang khas dan berbeda di setiap negara.
– Bahan baku makanan tergantung pada kebiasaan pertanian dan perikanan di negara tersebut.
– Metode pengolahan yang digunakan berbeda-beda, contohnya Jepang menggunakan metode mentah dan Eropa lebih sering memanggang.
– Setiap negara memiliki rasa dan aroma khas yang berasal dari bahan baku dan rempah-rempah yang berbeda.
