Cara Membuat Kue Lebaran yang Dapat Dikonsumsi Selama 24 Jam
Kue Lebaran merupakan salah satu hidangan yang tidak boleh terlewatkan ketika Idul Fitri tiba. Namun, seringkali kita mengalami kendala dalam menyajikan kue Lebaran yang tahan lama sehingga dapat dimakan selama 24 jam. Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa tips dan resep kue Lebaran yang dapat bertahan selama 24 jam:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
– 500 gr terigu protein tinggi
– 250 gr gula halus
– 250 gr mentega
– 5 butir telur
– 1 sdt vanili
– Toping sesuai dengan selera seperti keju parut, cokelat cincang, dan kacang almond.
Langkah-langkah:
1. Campurkan mentega dan gula halus sampai tercampur rata. Tambahkan telur satu per satu sambil terus diaduk hingga adonan tercampur sempurna.
2. Tambahkan vanili.
3. Masukkan tepung terigu secara bertahap hingga kalis.
4. Bulatkan adonan sebesar bola tenis lalu letakkan dalam cetakan kue.
5. Beri toping sesuai selera.
6. Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat Celcius selama 20-25 menit hingga kue matang keemasan.
Agar kue Lebaran tahan selama 24 jam, simpanlah kue pada wadah kedap udara atau toples yang telah dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dahulu. Jangan lupa, sebelum memasukkan kue dalam toples, biarkan kue terlebih dahulu dingin agar tidak memiliki kelembaban yang tinggi dan akhirnya menjadi lembek atau bahkan basi.
Agar kue Lebaran lebih tahan lama, tambahkan bahan pengawet seperti soda kue atau khlorofenol dalam jumlah yang sangat sedikit. Namun, penggunaan bahan pengawet ini kurang dianjurkan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Berikut adalah point-point penting dari resep kue Lebaran yang tahan selama 24 jam:
– Gunakan terigu protein tinggi untuk menghasilkan kue yang lebih tahan lama.
– Tambahkan toping sesuai selera untuk menambahkan varian rasa dalam kue.
– Simpan kue dalam wadah kedap udara atau toples yang telah dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dahulu.
– Biarkan kue terlebih dahulu dingin sebelum disimpan.
– Kurangi penggunaan bahan pengawet karena dapat berdampak negatif pada kesehatan.
