Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kesempatan untuk melatih diri menjadi lebih baik. Salah satu ibadah yang wajib dilakukan selama bulan Ramadan adalah berpuasa. Saat bulan Ramadan tiba, kita perlu menyesuaikan pola makan kita dengan waktu berpuasa yang lebih panjang dari biasanya. Oleh karena itu, porsi makanan sahur sangat penting untuk menjaga stamina dan energi kita agar tetap stabil sepanjang hari. Namun, banyak orang yang mengalami lemas atau penurunan energi setelah berpuasa. Nah, berikut ini adalah porsi makanan sahur yang dianjurkan biar nggak lemas selama berpuasa.
1. Porsi Karbohidrat
Porsi karbohidrat pada sahur sebaiknya mencakup setidaknya 50% dari total porsi makanan yang dikonsumsi. Karbohidrat yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari makanan yang mengandung indeks glikemik rendah seperti nasi merah, roti gandum, kentang dan kacang-kacangan. Karbohidrat bertujuan untuk memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh selama berpuasa.
2. Protein
Porsi protein yang dikonsumsi pada sahur sebaiknya mencapai setidaknya 25% dari total porsi makanan yang dikonsumsi. Protein yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari sumber yang sehat dan mudah dicerna seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan tahu.
3. Sayur dan Buah
Konsumsi sayur dan buah pada sahur sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Pilih sayur dan buah yang tinggi serat, misalnya brokoli, wortel, daun bayam dan pisang.
4. Air Putih
Selama bulan Ramadan, kita perlu minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh terhidrasi. Konsumsi minimal 2 liter air putih setiap harinya.
Dengan memperhatikan porsi makanan sahur yang dianjurkan di atas, kita dapat memastikan bahwa tubuh tetap bertenaga dan sehat selama berpuasa. Jangan lupa untuk menghindari makanan yang digoreng atau terlalu pedas dan menghindari minuman yang mengandung kafein atau terlalu manis. Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa!
Ringkasan:
– Porsi karbohidrat sebaiknya mencakup setidaknya 50% dari total porsi makanan yang dikonsumsi.
– Porsi protein sebaiknya mencapai setidaknya 25% dari total porsi makanan yang dikonsumsi.
– Konsumsi sayur dan buah yang tinggi serat.
– Minum minimal 2 liter air putih setiap harinya.