Sahur atau makan sahur adalah salah satu amalan sunnah yang sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad ﷺ. Menurut hadis, sahur adalah makanan yang membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang kafir. Oleh karena itu, sahur memiliki arti yang sangat penting dalam ibadah puasa Ramadan. Berikut adalah beberapa tips sahur sesuai sunnah Nabi ﷺ.
1. Makan sahur sebelum waktu subuh
Nabi Muhammad ﷺ selalu memakan sahur sebelum waktu subuh. Ini disebut sebagai “makan sahur di waktu yang awal (al-ajīlah al-ūla).” Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan waktu terakhir untuk makan dan minum sebelum puasa dimulai.
2. Mengonsumsi makanan yang bergizi
Makanan yang dikonsumsi selama sahur haruslah sehat dan bergizi, seperti karbohidrat kompleks, protein, dan serat tinggi. Hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu manis, atau terlalu berlemak karena dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit maag atau peningkatan kolesterol.
3. Makan bersama keluarga
Sahur merupakan waktu yang baik untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga. Oleh karena itu, ajaklah keluarga untuk makan bersama saat sahur. Ini tidak hanya dapat mempererat hubungan keluarga, tetapi juga dapat meningkatkan semangat untuk menjalankan ibadah.
4. Doa dan Dzikir
Setelah selesai makan sahur, jangan lupa untuk berdoa dan mengingat Allah dengan dzikir. Nabi Muhammad ﷺ selalu memperbanyak dzikir setelah makan sahur. Hal ini dapat membawa keberkahan dan keberuntungan bagi orang yang melakukannya.
5. Minum air putih
Minum banyak air putih selama sahur sangat penting untuk menjaga kesehatan. Selama puasa, tubuh cenderung kekurangan air, sehingga mengonsumsi banyak air saat sahur dapat membantu menghindari dehidrasi selama puasa.
Sahur adalah waktu yang penting dalam ibadah puasa Ramadan. Dengan mengikuti tips sahur sesuai sunnah Nabi Muhammad ﷺ, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Ringkasan:
– Makan sahur sebelum waktu subuh
– Mengonsumsi makanan yang bergizi
– Makan bersama keluarga
– Doa dan Dzikir
– Minum air putih.
