Cara Buat Dadar Ketan||Kaddo’ Boddong Khas Bugis Makassar
Dadar ketan atau dalam bahasa Bugis disebut Kaddo’ Boddong merupakan makanan khas dari suku Bugis Makassar. Kaddo’ Boddong terbuat dari ketan yang diberi campuran kelapa parut serta gula merah yang sudah diasamkan sehingga menghasilkan rasa yang manis dan gurih. Kaddo’ Boddong sering dijumpai dalam acara-acara adat maupun hajatan di Bugis Makassar. Untuk membuat Kaddo’ Boddong, berikut adalah cara yang dapat diikuti:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
– 2 ons ketan putih yang telah dicuci dan direndam selama minimal 2 jam
– 2 ons gula merah, diserut atau dipotong kecil-kecil
– 1/2 butir kelapa parut, disisir halus
– Daun pisang secukupnya
Langkah-langkah pembuatan:
1. Campur gula merah dengan kelapa parut dalam satu wadah, aduk rata hingga gula merah tercampur dengan kelapa parut.
2. Setelah itu, campurkan kelapa parut yang sudah dicampur dengan gula merah ke dalam ketan yang sudah direndam. Aduk rata.
3. Panaskan loyang dadar, lumuri dengan sedikit minyak atau mentega tipis-tipis supaya adonan tidak lengket. Letakkan daun pisang di atasnya.
4. Ambil 1 sdm adonan ketan, pipihkan pada daun pisang, ratakan hingga berbentuk bulat.
5. Tutup adonan dengan daun pisang, tunggu selama 3 – 5 menit atau hingga matang. Ulangi langkah ini sampai adonan habis.
6. Angkat dadar ketan dan sajikan dengan taburan kelapa parut.
Kaddo’ Boddong siap untuk disajikan. Selain enak dan lezat, Kaddo’ Boddong juga mudah dibuat. Dengan bahan dasar yang sederhana, Kaddo’ Boddong juga memiliki nilai gizi yang tinggi karena mengandung karbohidrat dari ketan serta serat dari kelapa parut. Nikmati Kaddo’ Boddong bersama keluarga dan sahabat anda.
Ringkasan:
– Dadar ketan atau Kaddo’ Boddong adalah makanan khas dari suku Bugis Makassar
– Kaddo’ Boddong merupakan campuran ketan, kelapa parut, dan gula merah asam
– Untuk membuat Kaddo’ Boddong dapat dicampurkan ketan, kelapa parut, dan gula merah asam, lalu dipipihkan dan dibungkus dalam daun pisang
– Kaddo’ Boddong memiliki nilai gizi yang tinggi karena kandungan karbohidrat dari ketan dan serat dari kelapa parut.
