Kue tradisional Bugis-Makassar memiliki rasa yang khas dan cocok dijadikan takjil saat berbuka puasa di bulan Ramadhan. Di bawah ini, kami sajikan empat resep kue tradisional Bugis-Makassar yang laris manis di bulan Ramadhan.
1. Pallu Butung
Pallu Butung adalah kue yang terbuat dari singkong dan kelapa parut yang diaduk bersamaan hingga sesuai dengan kepadatan adonan. Setelah itu, bentuk adonan yang sudah tercampur rata menjadi bola-bola kecil dan panggang diatas tungku besi.
2. Pappasang
Pappasang adalah kue berbentuk oval yang terbuat dari singkong yang diparut, kelapa parut, air, gula merah dan garam. Adonan dicampur hingga merata, dibentuk bulat lalu dipanggang diatas tungku besi over medium heat hingga gold yellow.
3. Kue Sarang Burung
Kue sarang burung adalah sejenis kue yang diperbuat dari terigu, telur dan gula pasir. Hasil dari adonan yang sudah diaduk dengan dua bahan tersebut adalah sebuah kue yang berlubang bagaikan sarang burung.
4. Kue Konco
Kue konco adalah kue tradisional bulan puasa yang terbuat dari ketan hitam. Ketan hitam direndam dalam air selama beberapa jam. Kemudian, ditiriskan dan dicampurkan dengan gula kelapa yang sudah dicairkan. Setelah itu, bulatkan adonan dan sajikan.
Takjil buka puasa yang lezat tidak harus selalu mahal dan sulit dibuat. Dengan resep kue tradisional Bugis-Makassar di atas, kamu bisa mempersiapkan takjil yang enak dan bergizi sendiri di rumah. Selamat meramu dan menyajikan takjil untuk berbuka puasa yang sehat dan menyegarkan.
Summary:
– Kue tradisional Bugis-Makassar bisa dijadikan takjil saat berbuka puasa
– Rekomendasi untuk 4 resep kue tradisional Bugis-Makassar yang laris manis di bulan Ramadhan: Pallu Butung, Pappasang, Kue Sarang Burung, dan Kue Konco
– Resep takjil tidak sulit dan mahal untuk dibuat di rumah